BAPAKLU NGENTOD - An Overview
BAPAKLU NGENTOD - An Overview
Blog Article
“Yah nanti dulu… Teteh masih capek nih…” pintaku karena sudah mengerti dengan apa yang diinginkan oleh Ayah saat ini.
Tetapi Ayah yang sudah dikuasai hawa nafsu tidak menanggapi perkataanku sama sekali. Saat ini aku tidaklah seperti seorang putri kecil lagi bagi Ayah, melainkan sebagai objek pelampiasan nafsu birahinya.
kembali aku memang menemukan ceceran8964 copyright protection8788PENANAoCc8bkyRKa 維尼
“Mama gak ikutan bujuk? Masa cuma papa8964 copyright protection8788PENANAkoNWUmPUbv 維尼
Dan akhirnya aku merasakan titik klimaks tubuhku merasa merinding, melihat diriku yang sudah lemas dan tak berdaya bapak menghentikan gerakannya dan mengeluarkan kontolnya, “sayang sudah klimaks yaa?
Tampak hanya suamiku saja yang mengenakan8964 copyright protection8788PENANApiBWIfgQpx 維尼
Aku tidak dapat melihat dengan jelas, tapi ku8964 copyright protection8788PENANAXGsbIVFbI7 維尼
“Pasti dong Yah…!” jawabku yakin karena aku juga tidak ingin hal ini sampai diketahui oleh SITUS BOKEP orang lain, terutama Ibu.
ceceran peju baik di ruang tamu, di atas tempat8964 copyright protection8788PENANAiYtR41mvxP 維尼
Setelah beberapa lama, kini aku antara pasrah dan menikmati cumbuan ini. Tiba-tiba saja bibirku diciumi Ayah dengan nafsu. Aku sudah tak bisa berpikir jernih lagi. Dengan memejamkan mata, aku langsung membalas ciuman Ayahku dengan liar. Kami berdua pun saling bertukar ludah dengan panas.
gih…” suruhku pada suamiku. Setahuku mereka8964 copyright protection8788PENANAmo6NSebefP 維尼
“Kalau gitu nanti malam Papa bakal pejuin8964 copyright protection8788PENANA02mI7y2PbL 維尼
dalam mulut Fara, tapi juga di dalam rahimnya8964 copyright protection8788PENANAukeEKiaHnd 維尼
Dan bapak mulai lagi mengoyang goyangkan sambil menekan nekan, entah berapa lama bapak mengoyak memekku pada akhirnya aku merasa klimaks “shhhhh tanganku memegang erat kasur bapppkkkk ouhhhh yeeeeessss lebih cepat pak”
Report this page